KETERKAITAN DAN KERELEVANSIAN ANTARA AGAMA DAN SAINS
Berbicara
mengenai sains dan agama, keduanya merupakan dua unit yang berbeda, namun
keduanya sama-sama memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan manusia.
Dengan lahirnya agama, menjadikan umat manusia memiliki keimanan sehingga
menjadikan hidupnya lebih terarah, beretikabermoral dan beradab.
Sementara
itu, sains memberikan banyak pengetahuan bagi manusia. Dengan semakin
berkembangnya sains, akan memajukan dunia dengan berbagai penemuan yang
gemilang serta memberikan kemudahan fasilitas yang sangat menunjang keberlangsungan
hidup manusia. sains dan agama dikatakan sebagai sesuatu yang berbeda karena
mereka memiliki paradigma yang berbeda pula.
Dalam
dunia modern sekarang ini sains merupakan karunia tak tertandingi sepanjang
zaman bagi kehidupan manusia dalam menghadapi segala tuntutan dan
perkembangannya. Dan sudah menjadi kebutuhan manusia yang ingin mencapai kemajuan
dan kesejahteraan hidup, untuk menguasai dan memanfaatkan sains sebagai
prasyarat bagi kelangsungan hidupnya.
Dalam
pandangan saintis, agama dan ilmu pengetahuan mempunyai perbedaan. Bidang
kajian agama adalah metafisik, sedangkan bidang kajian sains / ilmu pengetahuan
adalah alam empiris. Sumber agama dari tuhan, sedangkan ilmu pengetahuan dari
alam. Dari segi tujuan, agama berfungsi sebagai pembimbing umat manusia agar
hidup tenang dan bahagia didunia dan di akhirat.
Adapun
sains / ilmu pengetahuan berfungsi sebagai sarana mempermudah aktifitas manusia
di dunia. Kebahagiaan di dunia, menurut agama adalah persyaratan untuk mencapai
kebahagaian di akhirat. Adapun sains dan teknologi berfungsi sebagai sarana
mempermudah aktivitas manusia di dunia. Disini tampak jelas titik singgung
antara agama dan sains. Kebahagian di dunia, menurut agama, adalah prasyarat
untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Sains adalah salah satu sarana untuk
membahagiakan dan mempermudah aktivitas manusia di dunia.
Dalam
beberapa agama dan sains sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain. Agama
membutuhkan penjelasan sains tentang fakta-fakta yang ada di alam, sebagaimana
termaktub dalam kitab suci. Al-Qur’an menegaskan agar selalu meneliti peredaran
planet-planet dan meneliti kejadian bumi dan di langit. Sebaliknya, ilmu
membutuhkan agama dalam memberikan dasar moral bagi penerapan dan kegunaan
sains tersebut bagi kehidupan umat manusia dan lingkungan. Keterjalinan antara
agama dan sains inilah yang merupakan kunci kesuksesan dan kebahagiaan di dunia.

Komentar
Posting Komentar